Saat ini perkembangan bibit kultur jaringan sudah semakin populer ini di karenakah penggunaan bibit kultur jaringan di rasakan lebih bermanfaat dan menambah nilai lebih dari pada kita menggunakan dari adakan yang lebih rawan tekenan virus yang terdapat dari handukannya.
Penggunaan bibit kultur jaringan memang saat ini lebih populer pada pembudidayaan tanaman pisang, namun sebenarnya sudah banyak tanaman lain yang mengembangkan bibit dengan sistem kultur jaringan, tak ketinggalan dengan rumput laut sendiri.
Pembuatan bibit kultur jaringan memang lebih susah dari pada pembuatan bibit pada umumnya di perlukan alat-alat khusus untuk pembuatannya dan tidak semua orang bisa melakukannya.
Pengembangan rumput laut dengan menggunakan bibit kultur jaringan lebih bayak bermanfaat dia antaranya adalah bibit kultur jaringan akan menghasilkan jumbolah lebih banyak daripada menggunakan bibit biasa, perhitungannya adalah dengan menggunakan rumput laut kultur jaringan kita bisa memanen 2 sampai 3 kali dalam satu tahun berbeda dengan menggunakan bibit biasa.
Keunggulan lain menggunakan kultur jaringan akan kuat menahan serangan virus dan cuaca sehingga pada kondisi ombak yang pasang rumput laut akan tidak mudah terbawa oleh ombak.
Saat ini kebutuhan rumput laut di Indonesia mencapai 13.4 juta ton dan akan meningkat seiring berjalannya waktu.
Cara Budidaya Rumput Laut
Setelah kita mengetahui bibit rumput lat yang bagus untuk di budi dayakan yaitu jenis bibit jenis kultur jaringan langkah selanjutnya yaitu dengan proses bagaimana proses pembudidayaan rumput laut itu sendiri, pada dasarnya rumput laut sendiri bisa di budidayakan dengan 2 metode yaitu dengan teknik penggunaan tambak atau kolam dan teknik pembudidayaan lepas pantai.
Untuk teknik penanaman menggunakan tambak sebagian lokasinya terlebih dahulu ta harus sudah menyiapkan tambak yang akan di gunakan dalam pembudidayaanya, tambak tersebut harus bersih dari segala macam kotoran yang bisa membuat rumput laut menjadi tidak sehat, setelah tampak selesai disiapkan lalu kita bisa menebar seluruh bibit ke dalam tambak secara keseluruhan.
Sedangkan penggunaan metode lepas pantai yag kita perlukan adalah sebuah tali dan tiang pengikat yang di letakka di dasar laut yang fungsinya untuk meletakkan bibit rumput laut agar semua rumput laut tidak hanya terseret oleh ombak, metode ini sebenarnya lebih bagus untuk di terapkan karena rumput laut akan lebih bebas berkembang biak di lahan yang luas namun kerugianya tanaman sewaktu-waktu akan hilang dan hanyut terseret ombak bila badai datang menerjang.
Metode budi daya menggunakan tambak harus di lakukan sistem penggantian air sekurang-kurangnya tiga hari sekali hal ini di lakukan agar kandungan kadar garam di dalam tambak bisa di pertahankan selain itu juga nutrisi yang ada di dalam tambak bisa selalu terjaga.
Pemanenan rumput laut bisa di lakukan setelah umur 45 sampai dengan 60 hari , pemanenan rumput laut bisa di lakukan dengan cara pemetikan pada rumput laut yang sudah dewasa atau cukup matang
Itulah informasi tentang Budidaya Rumput Laut Dengan Bibit Kultur Jaringan, Semoga artikel Budidaya Rumput Laut Dengan Bibit Kultur Jaringan kali ini, bisa memberi manfaat untuk kalian. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
