Keuntungan kolam air deras, dan cara menghitung debit air
Kolam air deras adalah kolam yang memiliki debit air yang cukup besar sehingga dalam hitungan menit seluruh volume air dapat tergantikan. Ketinggian air untuk kolam air deras yang digunakan untuk usaha perikanan sebaiknya kurang dari 800 meter di atas permukaan laut. Jika ketinggian tempat melebihi batas tersebut, suhu udaranya akan semakin dingin sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan budi daya perikanan.
Berikut Keuntungan Budidaya Kolam Deras
Debit air atau arus air harus diperhitungkan dalam budidaya ikan di perairan umum. Debit air yang kecil (tenang), tetapi cukup untuk pergantian air, lebih baik dari pada arus air besar (air mengalir deras). Karena aliran /arus yang sangat deras dapat menghanyutkan sehingga kurang menguntungkan
Kolam air deras adalah kolam yang memiliki debit air yang cukup besar sehingga dalam hitungan menit seluruh volume air dapat tergantikan. Ketinggian air untuk kolam air deras yang digunakan untuk usaha perikanan sebaiknya kurang dari 800 meter di atas permukaan laut. Jika ketinggian tempat melebihi batas tersebut, suhu udaranya akan semakin dingin sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan budi daya perikanan.
Berikut Keuntungan Budidaya Kolam Deras
- Pergantian air dalam waktu cepat sehingga kondisi ikan dapat terjaga dengan baik.
- Ikan dapat bergerak aktif karena kolam air deras mengandung oksigen tinggi sehingga menyebabkan metabolisme ikan cukup baik.
- Penanganan saat panen mudah karena kolam bisa dikeringkan dalam waktu yang singkat.
- Seraca umum ada beberapa bentuk kolam air deras yaitu kolam berbentuk segiempat, segitiga, kapsul, dan bulat.
- Ukuran kolam air deras yang digunakan untuk budi daya ikan pada umumnya memiliki panjang 7 meter, lebar 3 meter.
- Salah satu hal pokok yang membedakan kolam biasa dengan kolam air deras adalah debit airnya.
- Debit air adalah jumlah air yang masuk ke dalam kolam melalui saluran inlet. Untuk pergantian air tersebut diperlukan debit air yang cukup. Salah satu cara menghasilkan debit air yang besar dilakukan dengan membuat bendungan. Cara menghitung debit air yang lewat sungai atau saluran pengairan, yang paling praktis adalah dengan menggunakan alat pengukur kecepatan air Current Meter
Debit air atau arus air harus diperhitungkan dalam budidaya ikan di perairan umum. Debit air yang kecil (tenang), tetapi cukup untuk pergantian air, lebih baik dari pada arus air besar (air mengalir deras). Karena aliran /arus yang sangat deras dapat menghanyutkan sehingga kurang menguntungkan
Pengukuran debit air dilakukan dengan cara menampung air yang keluar dari inlet ataupun outlet dengan menggunakan ember 1 liter dan menghitung waktu ember terisi penuh dengan stopwatch. Kemudian masukan kedalam rumus:
Q = A : B
Dimana:
Q = Debit air
A = Volume air tertampung dalam ember
B = Waktu yang dicapai ketika ember terisi penuh
Q = A : B
Dimana:
Q = Debit air
A = Volume air tertampung dalam ember
B = Waktu yang dicapai ketika ember terisi penuh
Semoga Bermanfaat
Itulah informasi tentang Keuntungan kolam air deras, dan cara menghitung debit air, Semoga artikel Keuntungan kolam air deras, dan cara menghitung debit air kali ini, bisa memberi manfaat untuk kalian. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.