Cara Pengoperasian Bubu Udang
Bubu udang adalah alat penangkap ikan yang didesain untuk menangkap udang dan kepiting atau rajungan, berbentuk silinder dengan diameter lingkaran atas lebih kecil daripada diameter lingkaran bawah dan dioperasikan di dasar perairan. Bubu udang diklasifikasikan ke dalam kelompok perangkap dan penghadang. Dari pengertiannya, Bubu Udang tentunya sangat bermanfaat. Berikut artikel mengenai cara pengoperasian Bubu Udang.
Cara Pengoperasian Alat Bubu Udang (Shrimp Traps)
Beirkut cara pengoperasian bubu udang dalam empat tahap, yaitu sebagai berikut :
- Pemasangan umpan. Posisi umpan harus didesain sedemikian rupa sehingga mampu menarik perhatian ikan baik dari bau maupun bentuknya. Biasanya umpan dipasang di dalam tempat umpan dan diletakkan di atas mulut bubu udang bagian atas.
- Pemasangan bubu (setting). Bubu yang telah siap diturunkan ke perairan baik dengan tangan maupun alat bantu mechanical line hauler. Sebagai penanda posisi pemasangan bubu udang dilengkapi dengan pelampung. Hal ini akan memudahkan nelayan menemukan kembali bubunya.
- Perendaman bubu (soaking). Lama perendaman bubu udang adalah 2-3 hari.
- Pengangkatan bubu (hauling). Proses hauling pada bubu dapat dilakukan dengan alat bantu. Penggunaan alat bantu akan mempercepat dan mengefisienkan tenaga nelayan selama proses hauling. Setelah bubu sampai di atas kapal, ikan dikeluarkan dan dilakukan penanganan.
Kelengkapan dalam Unit Penangkapan Ikan Bubu Udang (Shrimp Traps)
- Kapal : Kapal kecil atau perahu hanya digunakan sebagai alat transportasi nelayan
- Nelayan : Untuk mengoperasikan bubu udang dibutuhkan 1-2 orang nelayan yang bertugas untuk memasang dan mengangkat bubu, serta mengambil hasil tangkapan dari dalam bubu udang.
- Alat Bantu : Alat bantu pada pengoperasian bubu udang yaitu mechanical line hauler, berfungsi untuk membantu menurunkan bubu udang ke dasar perairan tempat bubu akan dioperasikan
- Umpan : Bubu udang bersifat pasif sehingga dibutuhkan pemikat atau umpan agar ikan yang akan dijadikan target tangkapan mau masuk ke dalam bubu udang. Jenis umpan yang dipakai sangat beraneka ragam, ada yang memakai umpan hidup atau ikan rucah
Hasil Tangkapan Bubu Udang (Shrimp Traps) dan daerah pengoperasian
Hasil tangkapan bubu udang adalah udang penaeid, kepiting (Scylla serrata) dan rajungan (Portunus spp.)
Daerah pengoperasian bubu udang biasanya di perairan karang atau di antara karang-karang atau bebatuan
Semoga Bermanfaat
Itulah informasi tentang Cara Pengoperasian Bubu Udang (Shrimp Traps), Semoga artikel Cara Pengoperasian Bubu Udang (Shrimp Traps) kali ini, bisa memberi manfaat untuk kalian. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.