Sahabat petani yang baik hati dan semoga selalu sukses dalam bertani, bertani bukan hanya tanam dan bisa panen dan di jual hasilnya, sebagian hasil tani kita yang kita jual akan masuk ke perut- perut baik orang dewasa maupun anak- anak, mereka tidak tahu proses penanamannya apakah menggunakan bahan berbahaya atau tidak untuk merawat tanaman yang mereka tahu mereka beli dan di masak lalu di makan.
Bahan kimia memang sangat mempersingkat dan membatu pertanian kita namun jika ini tejai terus menerus apalagi tanpa pengetahuan dosis yang di anjurkan tidak hanya membahayakan para penikmat hasil tanaman kita melainkan juga merusak ladang kita juga petani yang menggunakan.
Dan sekarang ini saatnya kita sadar bahwa bahan kimia sangat tidak baik, di berbagai tulisan inspirasi pertanian selalu menyajikan bahan- bahan alami proses pembuatan pupuk dan pestisida yang di dapat dari bahan alam sekitar yang di sebut juga organik namun juga sebagian masih semi organik.
Untuk itu sekarang ini saya coba untuk berbagai bahan –bahan alami pembuatan pupuk organik untuk perangsang pertumbuhan akar pada tanaman , artikel ini saya ambil dari grup facebook dari sodara tani kita yaitu agan chali, tidak tahu apakah itu tulisan murni dan pemikiran dia sendiri tapi menurut saya tulisan ini kudu di simpan dalam blog ini agar terkumpul menjadi satu dan mudah untuk di cari – cari kembali.
Berikut adalah proses pembuatannya dari mulai bahan hingga cara penggunaaannya.
Bahan- bahan :
1. Bonggol pisang/rebung bambu 10 kg
2. Air leri 2 liter
3. Air kelapa 2 liter
4. Gula merah 200-250 Gram
Cara Pembuatan :
Bonggol pisang (Ambil pisang yang belum berbuah)/rebung bambu muda di tumbuk sampai halus kemudian campurkan air kelapa, air leri dan Gula merah di aduk sampai rata.
Masukkan campuran tadi ke dalam derigen (system
aerob) pada tutup botol di beri lobang untuk memasukkan selang sebagai proses aerobnya. Ujung selang yang satu masuk pada derigen yang berisi pupuk cair dan satu ujungnya masuk ke botol yang berisi air.
Proses di biarkan selama 2 minggu.
Ciri-ciri pupuk cair jadi yaitu : bau pupuk cair mendekati bau tape, atau agak kecut.
Dosis Penggunaan
Penyemprotan kedaun 250-350 Ml/15 liter air
Pengocoran penyiraman ketanah atau akar tanaman, Dosisnya 500ml/17 liter Air
Refrensi tambahan untuk menjelaskan manfaat Air kelapa dalam pengunaan campuran ini yaitu air kelapa adalah Selain kaya mineral, air kelapa juga mengandung gula antara 1,7 sampai 2,6 % dan protein 0,07 hingga 0,55 %. Mineral lainnya antara lain natrium (Na), kalsium (Ca), magnesium (Mg), ferum (Fe), cuprum (Cu), fosfor (P) dan sulfur (S). Disamping kaya mineral, air kelapa juga mengandung berbagai macam vitamin seperti asam sitrat, asam nikotinat, asam pantotenal, asam folat, niacin, riboflavin, dan thiamin. Terdapat pula 2 hormon alami yaitu auksin dan sitokinin sebagai pendukung pembelahan sel embrio kelapa.
Teori ini bisa di manfaatkan dengan baik dan tentunya bisa membatu petani kita untuk mengurangi bahan-bahan kimia, walaupun prosesnya cenderung tidak instan namun penggunaan dalam jangka panjang tentunya sangat baik untuk sektor lain, untuk kesehatan petani juga termasuk yang mengkonsumsinya.
Manfaatkan dengan baik ilmu ini dan sebarkan dan ajarkan untuk seluruh petani yang belum mengerti akan manfaat pupuk organik. Dan Selamat mencoba
Itulah informasi tentang Cara Pembuatan Pupuk Cair Organik Perangsang Akar Tanaman , Semoga artikel Cara Pembuatan Pupuk Cair Organik Perangsang Akar Tanaman kali ini, bisa memberi manfaat untuk kalian. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.