Budidaya Kopi Robusta – kopi merupakan jenis tanaman yang sudah sejak lama di kenal di Indonesia maupun mancanegara, berbagai olahan kopi dengan berbagai merek telah bermunculan di mana- mana dari yang paling murah hingga yang mempunyai nilai jual yang sangat tinggi.
Untuk tanaman kopi sendiri bisa produksi hingga usia mencapai 2 tahun ada dua jenis kopi yang saat ini sangat di minati oleh kalangan masyarakat yaitu jenis kopi arabika dan jenis kopi rabusta, namun sebenarnya jenis kopi sendiri banyak sekali seperti kopi luwak merupakan turunan dari kopi rabusta namun kali ini kita akan membahas jenis kopi rabusta yang sudah populer di seluruh dunia dan jenis kopi yang juga banyak di minati.
Jenis kopi rabusta ini tidak semua lahan cocok untuk di tanami semakin bagus kualitas lahan untuk menanam kopi rabusta tentu akan mempengaruhi kualitas produk yang di hasilkan , budidaya kopi rabusta suhu yang paling bagus adalah antara 23 sampai dengan 23 cc biasanya paling cock di daerah pegununggan yang mempunyai suhu dingin dan lembab.
Untuk budi daya kopi rabusta sebaiknya di buatkan ayoman seperti peneduh tanaman kopi agar tidak terkena sinar matahari secara langsung yaitu di tanami tanaman sengon dan sejenisnya di bagian- bagian kopi dan sebaiknya tanaman peneduh di tanam ketika kopi suda mulai tumbuh besar jangan waktu masih kecil karena itu akan membuat kopi akan susah berkembang.
Cara Budidaya Kopi Robusta
Untuk budi daya kopi rabusta tentunya memerlukan beberapa tahapan agar budi daya bisa berjalan dengan lancar, berikut ini adalah langkah-langkah budi daya kopi rabusta agar bisa sukses.
1. Pemilihan Benih Kopi
Pemilihan benih kopi rabusta tentu sangat di pengaruhi untuk hasil buahnya nanti, benih yang jelek akan menghasilkan hasil panen yang jelek juga untuk ini sebaiknya pilihlah jenis kopi yang super untuk di jadikan indukan nantinya.
Kita bisa melakukan pengambilan bibit sendiri yang di ambil dari biji kopi rabusta yang telah dan siap untuk di jadikan bibit dan pilihlah jenis indukan yang bagus agar buahnya juga bagus.
Untuk jenis-jenis kopi rabusta yang bagus untuk dijadikan bibit nanti addalah klon Bp 308, yaitu jeis kopi rabusta yang tahan sekali dengan serangan penyakit.
Berikutnya adalah jenis kopi Bp 42 yaitu jenis kopi yang memiliki produktivitas lebih tinggi dari pada jenis kopi yang lain.
Yang berikutnya sebagai bahan referensi adalah klon Sa 436, ini adalah jenis rabusta yang banyak di cari orang karena memiliki bibit yang paling unggul ,
2. Pengolahan Lahan
Untuk persiapan pembuatan tanaman rabusta sebaiknya lakukan pembajakan terlebih dahulu sampai tanah semua gembur, hilangkan sisa-sisa gulma yang bisa merusak tanaman.
4. Pembuatan Tanaman Pelindung
Tanaman pelindung berfungsi untuk mengayomi tanaman utama, agar kopi bisa terkena sinar matahari secara langsung, penanaman tanaman pelindung sebaiknya di lakukan ketika tanaman akan di tanam 2-3 tahun sebelum di tanam ke lahan tanaman pelindung harus sudah mulai untuk di tanam.
5. Penanaman Bibit Kopi Rabusta
Bila pada langkah penanaman pohon pelindung sudah berjalan baik dan tanaman pelindung sudah berumur 2-3 bulan kemudian langkah berikutnya yaitu dengan menanam tanaman kopi rabusta.
sebelum tanam buatlah lubang tanam dengan ukuran sekitar 40 x 40 x 40 cm dan beri jarak antar lubang sekitar 2,5×2,5 meter.
Jika semuanya sudah siap, selanjutnya lakukan penanaman bibit kopi robusta. buka polybag bibit dengan hati-hati selanjutnya letakkan bibit pada lubang yang telah disiapkan lalu timbun kembali dan padatkan.
6. Tahap Perawatan
Ada beberapa perawatan yang harus di lakukan agar budi daya kopi rabsuta bisa berjalan baik yaitu tahapan penyulaman, penyiangan,pembubuhan,pemupukan,pemangkasan pohon pelindung dan pemangkasan tanaman kopi.
Tahap penyulaman bisa di lakukan dengan mengganti kopi-kopi yang sudah mati dan di ganti dengan bibit yang baru, sedangkan pada tahapan penyiangan yaitu dengan membersihkan gulma – gulma seperti rumput bisa di lakukan dengan mencabut atau bisa dengan cangkul untuk membersihkannya.
Pada tahapan pembubuhan yaitu dengan menambahkan tanah pada area tanaman kopi yang mengalami erosi atau pengikisan akibat aliran air, pada tahapan pemupukan tanaman bisa di pupuk ketika tanaman sudah berumur sekitar 2 bulan setelah tanam dengan menggunakan pupuk urea SP-336 dam KCL. Dosis bisa menyesuaikan tergantung umur tanaman kopi. Pemberian bisa di lakukan dengan cara menaburkannya di sekitar area tanaman.
Sedangkan untuk pemangkasan yaitu memangkas pohon pelindung yang sudah terlalu rimbun dan untuk pemangkasan tanaman kopi sendiri yaitu dengan memangkas tanaman ketika kopi sudah berumur 4-5 tahun dengan tinggi 1,8 cm -250 cm, pemangkasan bertujuan untuk merangsang pertumbuhan cabang baru pembentukan bunga dan membuang cabang yang tidak produktif atau cabang yang terserang hama penyakit. Ada 3 pemangkasan yaitu pemangkasan bentuk, pemangkasan produksi, dan pemangkasan peremajaan.
Demikian ulasan singkat tentang BudidayaKopi Robusta Peluang Usaha Menjanjikan yang bisa kami ulas, tahap trahir adalah proses pemanen yang bisa di lakukan ketika buah kopi sudah bermunculan dan sudah mulai berubah berwarna merah.
Itulah informasi tentang Budidaya Kopi Robusta Peluang Usaha Menjanjikan, Semoga artikel Budidaya Kopi Robusta Peluang Usaha Menjanjikan kali ini, bisa memberi manfaat untuk kalian. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.