Beberapa waktu yang lalu petani di tempat saya tiba-tiba di datangi segrogolan hama yang berupa kepiting atau di daerah saya sering di sebut sebagai cuyu atau yuyu dalam jumbolah yang cukup besar, hama kepiting ini tentu sangat merugikan bagi petani hal di alami akibat kedatangan kepiting ini padi pada persawahan yang baru tanam bayak yang patah akibat di serang oleh kepiting tersebut.
Tidak hanya itu karena kepiting adalah jenis hewan yang suka membuat lubang untuk tempat tinggalnya dan lebih menyukai pembuatan lubang pada tanggul- tanggul persawahan akibatnya karena kepiting yang datang dalam jumbolah besar banyak sekali tanggul-tanggul yang pada rusak akibat ulah dari yuyu tersebut.
Tentu petani di tempat saya banyak yang resah akibat kedatangan kepiting tersebut, beberapa area kolam yang lokasinya berdekatan dari area persawahan tak luput di serang juga akibatnya tanggul –tanggul untuk kolam banyak yang jebol dan ketika datangnya hujan tentu ikan pada kabur akibat celah yang jebol akibat terkikis oleh kepiting yang membuat rumah di tanggul tersebut.
Tentu petani mengalami kesulitan dalam pemberantasan kepiting tersebut, sebenarnya sudah bayak yang menyediakan berbagai merek obat yang menyediakan pestisida kimia untuk membasmi yuyu tersebut, namun kali ini saya akan membahas pestisida organik untuk memberantas kepiting tersebut, gunanya agar tanaman akan selalu sehat tanpa adanya semprotan bahan-bahan kimia yang justru tidak sehat.
Berikut ini adalah beberapa bahan dan alat yang bisa di gunakan untuk membasmi kepiting tersebut :
1. Bahan - Bahan Yang Di Gunakan
Berikut ini adalah berbagai bahan yang di hasilkan dari alam untuk pembuatan pestisida organik untuk membasmi kepiting secara alami tanpa menggunakan bahan kimia.
1. Kulit Jengkol 1 kg
2. Umbi Gadung 1 kg
3. Akar Tuba 2kg
4. Daun Pepaya 1 kg
5. Daun Sengon 2 kg
6. Umbi Temu Ireng 1 kg
7. Daun Mindri 1 kg
2. Langkah - Langkah Pembuatan
Setelah bahan-bahan tersebut telah kita siapkan langkah selanjutnya adalah dengan memulai proses pembuatannya.
1. haluskan masing-masing bahan yang sudah kita sediakan tersebut, bisa menggunakan blender atau di tumbuk sampai benar-benar halus dan kemudian di campur dan di aduk hingga merata
2. setelah semua bahan telah halus dan proses pencampuran berjalan dengan sempurna langkah berikutnya adalah pemberian air sebayak 5 liter bias lebih dan kurang.
3. kemudian saring campuran tersebut dan peras, ambil airnya kemidian masukkan ke dalam dirigen atau sejenisnya, tutup rapat dan diamkan selama 3 hari. Proses ini di sebut juga sebagai proses fermentasi.
4. setelah berjalan 3 hari kemudian saring kembali fermentasi pestisida organi tersebut dan kini pestisida telah bisa di pergunakan.
3. Cara Penggunaan Pestisida Organik
Setelah proses pembuatan tentu yang di tanya langkah pemakaian dong, cara pemakaian cukup dengan mencampurkan pestisida sebanyak 1 liter dengan 4-5 liter air dan aduk sampai benar-benar merata.
Kemudian masukkan ke dalam tangki dan semprotkan pada setiap lubang-lubang yang berisi kepiting, penggunaan pestisida organik ini cukup ramah tidak hanya berfungsi untuk pestisida organik juga bisa di gunakan sebagai pupuk cair untuk tanaman padi.
Penggunaan bahan-bahan ini sangat manjur dan berhasil memberantas semua kepiting yang merusak area persawahan.
Itulah informasi tentang Mengatasi Kepiting, Hama Perusak Padi Dengan Pestisida Organik, Semoga artikel Mengatasi Kepiting, Hama Perusak Padi Dengan Pestisida Organik kali ini, bisa memberi manfaat untuk kalian. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.